Semua itu, kata dia, untuk menurunkan angka komplikasi, baik maternal, neonatal, dan section caesaerea. Apa yang membedakan ANC Hipnoterapi dan Hypnogreen? Bidan senior ini menjelaskan bahwa pada inovasi Hypnogreen melibatkan tiga sasaran klien, dari sebelumnya hanya satu di ANC Hipnoerapi, yakni ibu hamil, keluarga dan bidan. Sementara ANC Hipnoterapi hanya menyasar pada satu klien, yakni ibu hamil saja.

“Di sini keunikan dan kebaruan dari hypnogreen ini, karena kami memberikan tiga pelayanan terhadap klien, yaitu ibu hamil, keluarga atau suami, serta petugas yang akan mendampingi pada proses persalinannya nanti,” terangnya. Perbedaan lainnya, ANC Hipnoterapi fokus pada masa kehamilan, sedangkan Hypnogreen lebih fokus pada proses persalinan sampai setelah ibu hamil melahirkan.

“Dengan adanya inovasi Hypnogreen pada ibu hamil, keluarga dan petugas itu sendiri, maka ibu hamil dapat termotivasi untuk melahirkan secara normal, kemudian keluarga merasa lebih tenang mendampingi ibu hamil pada proses melahirkan serta bidan bisa lebih fokus dan tenang mendampingi kliennya pada saat proses persalinan,” jelas dia.

“Nah, diharapkan dengan adanya ketenanganan pada saat proses persalinan, maka dengan sendirinya nanti ibu hamil bisa tenang melahirkan, keluarga juga tenang, dan petugas bisa lebih fokus dan tenang dalam mendampingi ibu hamil, sehingga diharapkan proses persalinan dapat berjalan dengan lancar dan waktunya bisa lebih singkat,” tandasnya.

Usai presentasi Hypnogreen, para panelis memberikan masukan, saran, termasuk memberikan pujian terhadap inovasi pengembangan ANC Hipnoterapi ini. Salah satu panelis, Lukman Samboteng, memuji tayangan video yang ditampilkan. Kata dia, video sudah menggambarkan dan memberikan penjelasan terhadap cara kerja inovasi ini.

“Videonya sudah bagus. Dukungan kebijakan juga sudah sangat lengkap, karena ada SK Bupati, SK Kepala Dinas, dan SK Puskesmas,” puji Lukman. Meski begitu, ada yang harus dilengkapi dalam proposal inovasi ini. Salah satunya, sebut dia, bagaimana menguraikan aspek kebaruan dan keunikan inovasi ini. “Inovasi ini nyaman, cuma perlu ada penjelasan durasi ideal inovasi ini diberikan kepada ibu hamil di proposalnya. Perlu diingat, tampilan pertama itu dari proposal, dan kami menilai inovasi bapak ibu itu dimulai dari proposalnya,” terang dosen Politeknik STIA LAN Makassar ini