RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN, Mayjen TNI Dominggus Pakel, mengaku telah meninjau serta pengecekan titik-titik strategis pemasangan alat keamanan siber dan sandi untuk persiapan acara venue di Bali. Hal ini disampaikan olehnya secara tertulis kepada Rakyat News, pada Minggu (1/9/2024).

Sebagai informasi, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) membentuk Satuan Tugas Pengamanan Siber dan Sandi untuk High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024 dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 yang diselenggarakan di Bali pada tanggal 1-3 September 2024.

High Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership ini merupakan forum strategis untuk memperkuat solidaritas kemitraan inklusif dan inovatif dalam menghadapi tantangan global serta mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di tahun 2030.

Kegiatan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 yang juga dilaksanakan bersamaan dengan HLF MSP 2024 merupakan sebuah forum berisikan dialog dan bertukar gagasan, membangun kerja sama ekonomi yang konkret, dan memperluas jaringan bisnis, terutama antara Indonesia dan negara-negara Afrika.

Pelaksanaan operasi pengamanan ini akan dikelola oleh empat tim utama yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran perhelatan yakni Tim Operasi Keamanan siber, Tim Operasi Pengendalian Informasi, Tim Operasi Sandi, serta Tim Komunikasi Publik.

Maka itulah, Pakel menganggap perlu memastikan kesiapan operasional tersebut, guna mendukung pengamanan secara menyeluruh selama acara berlangsung.

“Kami melakukan peninjauan ke venue untuk memonitor serta memastikan keamanannya. Kami siap mendukung kegiatan event HLF MSP 2024 dan IAF ke-2 di Bali,” tegas Pakel.

Selain itu, katanya, dalam rangka mendukung agenda pemerintah dan memperkuat kerja sama global, BSSN siap menjaga dan melindungi ruang siber nasional selama acara berlangsung.