Pinrang, Rakyat News – Setelah demo di Polres Pinrang, ratusan masyarakat yang bergabungan dengan aliansi mahasiswa asal Desa Basseang , Kecamatan Lembang (maaf bukan Kecamatan Batulappa.Red) puas dan apresiasi atas ketegasan Bupati Aslam Patonangi, yang memerintahkan Inspektorat Pemkab Pinrang, segera memeriksa Kepala Desa Basseang atas dugaan penyalagunaan ADD-Anggaran Dana Desa.

” Masalah penyalagunaan ADD ini saya perintahkan Inspektorat segera mengusut dan periksa kepala desa Basseang, atas dugaan tersebut, ” tegas Bupati Pinrang, Aslam Patonangi, didepan ratusan pendemo yang mayoritas duduk bersilah di lantai parkiran vip kantor bupati Pinrang , Kamis ( 4/1/2018) jelang sholat Ashar , tadi, dan disambut yeyel ” Ini baru namanya pimpinan yang tanggap atas permasalahan yang dihadapi rakyatnya.

Bupati Aslam Patonangi, sambil melirik ke kanan dimana Kepala Inspektorat Pemkab Pinrang, Akhiruddin Bakri berdiri mendampingi bupati dan sebelah kiri Kabag Pemerintahan Kent Mukti, Bupati Aslam berulang-ulang mengatakan, “Masalah ini saya perintahkan di usut. Bila dalam pengusutan ada aparat desa lainnya teibat periksa semuanya.”

Jenderal lapangan, Fendi Sogian, didampingi Koordinator Lapangan , Asran , baik di Polres Pinrang, maupun di depan Bupati Aslam Patonangi, yang didampingi pejabat Pemkab, melapokar keter tutupan Edy Robing, selaku kepala Desa Basseang.

Selain melanggar UU No.14 tahun 2008, tentang keterbukaan informasi publik, juga diduga menyalagunakan ADD non fisik. Bahkan pembuatan jalan beton di Kampung Sarong Dusun Tadang Palie 100 meter tidak jelas titiknya yang menghabiskan dana Rp 150 juta. ADD juga diantaranya di gunakan jalan-jalan bersama keluarganya yang dianggap tidak produktif dengan alasan study banding ke Bali.

Merasa puas dengan ketegasan bupati , rombong dengan satu perintah dari koodinator lapangan Asram, satu persatu pamet dengan bupati dan pejabat lainnya, ” Pada to sulemi , puasmiki jawaban pak bupati, atas tuntutan kita , ” katanya, dalam bahasa patinjo, yang artinya, ” Ayo kita pulang ramai-ramai , karena kita puas tuntutan di jawab bupati .

YouTube player