RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Syekh Sayyid Abd Rahim Assegaf, secara resmi menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan Mustasyar PBNU, Selasa (10/12/2024).

Dalam surat terbuka yang ditulisnya, Puang Makka menjelaskan bahwa alasan utama pengunduran dirinya adalah kondisi kesehatan yang menghambatnya untuk hadir dalam pertemuan-pertemuan penting PBNU.

Ia juga mengungkapkan bahwa setiap kali berusaha bersilaturahmi dengan Ketua Umum dan Rais Aam PBNU di Jakarta, keduanya sering kali tidak berada di tempat karena kesibukan di daerah lain. Hal ini membuat komunikasi dengan pengurus pusat menjadi sangat terbatas.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa kedatangan Ketua Umum PBNU ke Makassar sebanyak tiga kali juga tidak diinformasikan kepadanya.

“Hal ini membuat saya berpikir bahwa keberadaan saya sebagai Mustasyar PBNU tidak terlalu penting,” ungkapnya dalam surat tersebut.

Puang Makka menegaskan bahwa keputusan ini diambil agar ia dapat lebih fokus melayani jamaah dan umat secara personal melalui tarekat dan pesantrennya. Menurutnya, melanjutkan perjuangan NU tidak harus dilakukan dengan berada di struktur kepengurusan, tetapi dengan semangat dakwah yang terus menyala.

Sebagai penutup, ia meminta maaf kepada seluruh pihak atas ketidakmampuannya menjalankan amanah yang telah diberikan. Ia berharap semua pengurus PBNU dapat menjaga harapan para ulama pendiri NU.

 

YouTube player