Sebagai mahasiswa bimbingan Almarhum Prof. Anshori dalam penyelesain program doktor ilmu hukum di Universitas Hasanuddin, interaksi dengan beliau selalu memberi kesan, sebagai promotor yang mengingatkan pentingnya segera menyelesaikan studi. Dalamnya ilmu dan luasnya cakrawala pengetahuan beliau selalu memberikan motivasi dan Solusi dalam proses penyelesaian studi. Hidup adalah universitas yang abadi seperti itulah ungkapan yang cocok untuk beliau, karena beliau selalu mengajarkan untuk terus meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terkait dengan isu hukum kontemporer. Beliau tak pernah puas untuk terus menyelami samudra pengetahuan. Tak heran ketika dalam proses bimbingan penyelesaian Disertasi yang penulis lakukan, Almarhum Prof. Anshori selalu menjadi rekan diskusi dan kawan berpikir yang egaliter.

Pikirannya yang tajam dan sistematis menunjukkan kepakarannnya, tak heran banyak mahasiswa dan praktisi selalu senang berdiskusi dan membaca pikiran beliau. Sifatnya yang egaliter membuatnnya disukai banyak orang, orang yang berdiskusi dengannya nyaman dan leluasa menyampaikan pikirannya. Meladeni setiap forum diskusi dimanapun dan dengan siapapun, hal ini tentunya dilakukan oleh Almarhum Prof. Anshori karena keberpihakan beliau dalam membangun dan merawat habistus intelektual.

Penulis teringat ketika bimbingan dengan beliau pada tanggal 15 Agustus 2024 dan disuruh kembali tanggal 21 Agustus 2024 untuk mengambil kembali judul proposal disertasi di ruangannya. Bimbingan saat itu berlangsung diruang kerjanya dilantai bawah Dekanat FH-Unhas, tak ada kesan angker dalam berdiskusi dengan beliau, seperti biasa seorang mahasiswa bimbingan ketemu dengan promotornya, sudah barang tentu akan gamang risau atau paling tidak deg-degan, namun saat bembingan dengan beliau sangat jauh dari semua itu. Beliau sangat terbuka dengan pendapat mahasiswa bimbingannya, tak membatasi waktu berdiskusi hingga semuanya harus tercerahkan. Sangat jauh dari sifat otoriter, beliau mengarahkan dan memahamkan dengan argumentasinya yang lugas, sistematis dan holistik.

YouTube player