Perjanjian Gencatan Senjata, Hamas Lepas 3 Sandera Israel

RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Tiga warga Israel yang ditahan sebagai sandera oleh Hamas di Gaza, Palestina telah dibebaskan, Minggu (19/1/2025), sehubungan dengan kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku antara Israel dan Hamas.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa ketiga warga Israel itu telah dipindahkan ke perawatan medis mereka dan dalam perjalanan kembali ke pasukan keamanan Israel di Jalur Gaza atas informasi dari Palang Merah.

Menurut The National, ketiga sandera Israel tersebut, yaitu Romi Gonen, Emily Damari, dan Doron Steinbecher, diculik oleh Hamas setelah serangan yang menggemparkan Israel pada tanggal 7 Oktober 2023 lalu.

Pada waktu itu, sekitar 251 warga Israel diculik dan 1.200 lainnya tewas. Pada balasannya, Israel melancarkan serangan di Gaza yang mengakibatkan kematian sekitar 46.900 warga Palestina dan melukai lebih dari seratus ribu orang.

Komisi Urusan Tahanan Palestina, Klub Tahanan Palestina, dan Kantor Media Tahanan mengumumkan nama 90 tahanan pertama yang akan dibebaskan dalam pertukaran tersebut, termasuk perempuan dan anak di bawah umur.

Hamas menyatakan bahwa mereka menunggu Israel untuk mengumumkan daftar 90 warga Palestina yang akan dibebaskan dari penjara mereka pada hari Minggu.

“Pendudukan diharapkan segera menyerahkan daftar yang berisi nama-nama 90 tahanan dari kategori perempuan dan anak-anak yang akan dibebaskan pada hari pertama gencatan senjata,” ujar pihak Hamas.

Selama gencatan senjata berlangsung selama 42 hari, para militan Palestina akan membebaskan beberapa sandera, dimulai dengan tiga wanita. Tidak less, pihak militer Israel masih mencurigai adanya 34 tawanan lain yang berada di Gaza.

Sebanyak 2.000 tahanan Palestina di penjara Israel juga akan dibebaskan dalam rangka kesepakatan ini yang tercapai setelah lebih dari setahun negosiasi yang berkelanjutan.

Mendekati proses pembebasan mereka, Inggris menyambut baik keputusan untuk membebaskan Damari yang memiliki kewarganegaraan ganda Inggris.

“Pemerintah Inggris menyambut baik laporan bahwa warga negara Inggris Emily Damari ada dalam daftar sandera yang akan dibebaskan oleh Hamas hari ini. Kami siap mendukungnya setelah pembebasannya,” kata Kantor Luar Negeri Inggris.

Pada gencatan senjata sebelumnya pada November 2023, terdapat pembebasan 105 warga Israel, termasuk pekerja dari Thailand, sebagai bagian dari kesepakatan menukar 240 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.