RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya pada hari ini, Rabu (29/1/2025).

BMKG memperingatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah.

Pada pagi hari, cuaca di sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan diperkirakan berawan. Namun, beberapa daerah seperti Barru, Bone, Gowa, Jeneponto, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Makassar, Maros, Palopo, Pangkep, Parepare, Pinrang, Sidrap, Soppeng, dan Takalar berpotensi mengalami hujan ringan.

Memasuki siang hingga sore hari, BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan melanda hampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Kondisi ini diperkirakan berlanjut hingga malam hari, dengan potensi curah hujan yang masih cukup tinggi.

Pada malam hari, intensitas hujan diperkirakan mulai menurun, namun beberapa wilayah masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana yang dapat ditimbulkan akibat curah hujan tinggi.

Suhu udara di Sulawesi Selatan hari ini diperkirakan berada dalam rentang 19 hingga 31 derajat Celsius. Sementara itu, kelembapan udara berkisar antara 75 hingga 99 persen.

Kecepatan angin diprediksi bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 10 hingga 35 km/jam.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang akibat hujan lebat. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah antisipatif.

Selain itu, BMKG juga memberikan peringatan terkait kondisi maritim di beberapa perairan sekitar Sulawesi Selatan. Gelombang laut dengan ketinggian sedang (1,25–2,5 meter) diperkirakan terjadi di Selat Makassar bagian selatan, perairan barat Kepulauan Selayar, perairan Sabalana, perairan Parepare, perairan Spermonde Makassar bagian barat, Teluk Bone bagian utara dan selatan, serta perairan timur Kepulauan Selayar.

Laut Flores bagian utara dan timur juga diprediksi mengalami gelombang dengan ketinggian serupa.

Masyarakat, terutama nelayan dan pengguna transportasi laut, diimbau untuk berhati-hati terhadap kondisi gelombang yang berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran. BMKG meminta seluruh pihak yang berkepentingan untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui kanal informasi resmi BMKG.

BMKG Sulsel menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan cuaca secara intensif dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG di www.bmkg.go.id atau melalui aplikasi cuaca resmi BMKG. (*)

YouTube player