RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Ketua DPRD DKI Jakarta untuk periode 2024-2029, Khoirudin, menyatakan akan meneliti lebih dalam terkait dugaan pemotongan anggaran Reses 2 pada kegiatan peningkatan pengawasan produk hukum daerah tahun 2025.

“Saya akan lihat (masalahnya) dulu, takut salah jawab,” singkatnya kepada Rakyat News, Selasa (28/1/2025).

Kabar tersebut muncul dari seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya. Sumber itu mengaku memiliki bukti transfer dari Bank Byond yang tercatat pada tanggal 19 Januari 2025, pukul 18.41 WIB.

Bukti tersebut menunjukkan transaksi senilai Rp14 juta atas nama Muhammad Farid yang ditujukan kepada inisial D, salah satu panitia pelaksana kegiatan.

Selain itu, sumber tersebut juga memberikan data mengenai pagu anggaran untuk kegiatan peningkatan fungsi pengawasan Dewan terhadap produk hukum daerah di bulan Januari 2025 yang totalnya mencapai Rp65.288.600 per kegiatan.

Sebagai tambahan informasi, laman resmi DPRD DKI Jakarta menyebutkan bahwa agenda DPRD untuk masa persidangan II dan Reses II pada tahun sidang 2024-2025 mencakup berbagai kegiatan penting.

Di antaranya adalah Rapat Kerja ADPSI Pimpinan DPRD, kegiatan Bimtek DPRD untuk pimpinan dan anggota DPRD, peningkatan pengawasan terhadap produk hukum daerah, pelaksanaan Reses II anggota DPRD DKI, serta pembahasan Pra RKPD dan RKPD Tahun 2026.

YouTube player