RAKYAT NEWS, JAKARTA – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto memastikan bahwa staf khusus yang baru dilantik oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin akan tetap menerima gaji mereka.

Donny menjelaskan bahwa meskipun terdapat efisiensi anggaran di Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI, hal itu tidak akan memengaruhi alokasi gaji pegawai.

“Di tengah efisiensi anggaran, memang kita melakukan pengangkatan staf khusus karena masih ada ruang untuk kita melakukan apa istilahnya ya, untuk belanja pegawai kan tidak kita potong ya. Jadi belanja pegawai memang ada posnya di sana,” kata Donny di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).

Donny juga menjelaskan bahwa pengangkatan staf khusus masih memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Ia memberikan alasan mengenai pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai staf khusus oleh Kemhan, yaitu karena keahliannya di bidang media.

“Dan itu masih memenuhi syarat untuk melakukan penambahan staf khusus ya. Kalau itu kan (Deddy) memang kompetensinya saudara Deddy Corbuzier ya, di bidang media, memang itu yang kita butuhkan sehingga kita mengangkat staf khusus sesuai dengan kompetensinya,” ujar Donny.

Sebelumnya, Kemhan dan TNI termasuk salah satu kementerian yang melakukan efisiensi anggaran, Donny menyatakan bahwa efisiensi yang dilakukan mencapai Rp 26.993.400.000.000 atau setara dengan Rp 26,9 triliun.

Dari jumlah tersebut, efisiensi dialokasikan untuk belanja barang sebesar Rp 10,94 triliun dan belanja modal sebesar Rp 16,049 triliun. Donny menegaskan bahwa belanja pegawai tidak terkena efisiensi pengurangan.

Berdasarkan data yang disampaikan Kemhan dalam rapat, pagu anggaran tahun 2025 adalah sebesar Rp 166.263.726.784 (Rp 166,2 triliun). Anggaran tersebut dibagi untuk belanja pegawai, barang, dan modal.

YouTube player