Demonstrasi ‘Indonesia Gelap’ Merebak, MPR : Reaksinya Berlebihan
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Ketua MPR Ahmad Muzani menyatakan bahwa masyarakat terkejut dengan keputusan baru yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto.
Muzani menganggap hal tersebut memicu aksi protes dari masyarakat dengan tema ‘Indonesia Gelap’. Menurutnya, respons yang diberikan oleh masyarakat dianggap terlalu berlebihan.
“Yang dilakukan oleh Pak Prabowo sekarang ini baru tahap awal, sehingga menimbulkan kekagetan dan seringkali reaksinya berlebihan dan kontraproduktif,” kata Muzani di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (18/2).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra juga menyebut bahwa reaksi serupa terjadi di lingkungan pemerintahan. Contohnya adalah efisiensi anggaran sebesar Rp306,69 triliun dari kementerian/lembaga dan dana transfer ke daerah.
“Reaksi itu terjadi bukan hanya di masyarakat tetapi reaksi itu juga terjadi dalam internal birokrasi dan pemerintahan misalnya tentang penghematan,” kata Muzani.
“Kemudian sekarang ada pengetatan bukan hanya, termasuk pengetatan anggaran, sehingga itu menimbulkan kekagetan-kekagetan itu,” imbuhnya.
Muzani menyatakan bahwa demonstrasi adalah hak setiap warga negara. Dia yakin bahwa pemerintah akan mendengarkan aspirasi mahasiswa.
Namun, dia merasa bahwa publik memiliki pemahaman yang salah terkait kebijakan pemerintah saat ini.
“Tapi pemerintah tetap bertekad dengan rencana awal bahwa seperti yang dipidatokan oleh Pak Prabowo yang juga kalian semuanya sudah mengetahui bahwa rencana itu adalah rencana yang dimaksudkan untuk jangka panjang bagi Indonesia dan termasuk untuk kita semuanya,” katanya.

Tinggalkan Balasan