Rudianto Lallo Dukung Inovasi Polisi Modern untuk Cegah Kejahatan
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, mendukung inovasi Polri dalam menerapkan konsep “polisi modern” untuk meningkatkan tingkat keamanan di Indonesia dan melindungi masyarakat dari potensi gangguan terhadap ketertiban dan keamanan.
Rudianto Lallo menganggap ide untuk menjadikan Polri lebih modern sebagai konsep menarik. Baginya, polisi modern idealnya harus hadir sebelum kejahatan terjadi atau minimal saat kejadian kejahatan berlangsung.
Hal tersebut diungkapkan Rudianto Lallo dalam rapat dengar pendapat Komisi III DPR dengan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Fadil Imran, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
“Ini ide gagasan yang menarik saya kira dan memang di banyak negara-negara maju biasanya saat sedang terjadi, polisi sudah hadir di lokasi. Kita tidak mau polisi hadir nanti setelah kejahatan itu sudah terjadi,” kata Rudianto Lallo.
Untuk itu, dia meminta penjelasan rinci terkait konsep polisi modern ini termasuk perkembangan pelaksanaan Program Polisi RW.
“Sejauh mana polisi RW ini hadir karena yang kita tahu di desa, kelurahan itu ada Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), apa ini masih berjalan atau bagaimana Pak Jenderal,” tanya dia.
Lebih lanjut, politisi muda dari Fraksi Nasdem juga mendukung program Polisi Shelter yang diperkenalkan Polri. Baginya, program ini efektif dalam mencegah kejahatan dengan menempatkan personel kepolisian di lokasi yang rawan kejahatan. Ia berharap konsep polisi shelter diterapkan tidak hanya di kota-kota besar.
Pada kesempatan tersebut, Rudianto menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas tewasnya tiga anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, akibat luka tembak dalam penggerebekan judi sabung ayam. Mereka ditembak oleh dua anggota TNI.

Tinggalkan Balasan