DPR RI Minta Kemenag Lobi Arab Saudi Soal Batas Usia Jemaah Haji
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Fikri Faqih minta Kementerian Agama (Kemenag) untuk melobi Kerajaan Arab Saudi agar penjadwalan keberangkatan jamaah haji tidak terbatas berdasarkan usia, melainkan mempertimbangkan kesehatan dan situasi keuangan.
“Ini sebagai alat diplomasi kepada Kerajaan Arab Saudi, dibatasinya itu karena kondisi kesehatan dan kemampuan keuangan. Jangan karena usia,” kata Fikri, dikutip dari Republika, Rabu (19/3/2025).
Menurut Fikri, sekarang banyak calon jamaah haji yang sudah lanjut usia, tetapi dalam kondisi kesehatan yang baik, bahkan ada yang lebih sehat dibandingkan dengan calon jamaah yang lebih muda.
Pernyataan ini disampaikan Fikri sebagai tanggapan terhadap rencana pembatasan usia maksimal 90 tahun bagi calon jamaah haji yang akan diberlakukan oleh Arab Saudi.
Dia menyatakan bahwa meskipun masih dalam tahap wacana, pemerintah harus mengambil tindakan antisipatif terkait pembatasan usia calon jamaah haji, terutama mengingat antrean jamaah haji Indonesia yang sudah mencapai 5 juta orang dengan menunggu selama belasan hingga puluhan tahun.
Fikri meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah antisipatif agar sedikit calon jamaah haji lanjut usia yang akan menarik setoran haji mereka, dan beralih untuk berangkat umrah dengan dana tersebut.
“Kalau kemudian ditarik, harus ada skema antisipasinya,” ujar dia.
Sebelumnya, saat bertemu dengan Menteri Kesehatan Arab Saudi, Menteri Agama Nasiruddin Umar menyampaikan harapan agar Arab Saudi tidak mengaitkan usia sebagai kriteria utama bagi calon jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci, melainkan menilai berdasarkan kondisi kesehatan.
“Kami minta supaya kriteria yang dijadikan pokok nanti bisa haji itu adalah istitha’ah dari segi kesehatan, bukan dari segi umur,” ujar Menag. Menag mengatakan jika memang ada perubahan aturan terkait batasan usia jamaah calon haji, Pemerintah Arab Saudi diharapkan memberikan waktu satu tahun bagi Indonesia untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Tinggalkan Balasan