RAKYAT NEWS, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan pentingnya peran aktif Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam menangani anak-anak yang bermasalah.

Ia menyatakan bahwa KPAI tidak seharusnya hanya memberikan komentar atau rekomendasi, tetapi harus bertindak nyata di lapangan.

“Maka KPAI harus ambil peran. Kalau hanya berkomentar dan memberikan rekomendasi, ya apa maknanya?” ujar Dedi Mulyadi, dikutip dari Metro TV, Minggu (18/5/2025).

Lebih lanjut, Dedi meminta KPAI untuk turun langsung dan menangani ratusan anak yang dikategorikan bermasalah di Jawa Barat.

Baca Juga:
Dedi Mulyadi Tanggapi Fatwa MUI Soal Vasektomi Sebagai Syarat Bansos
MUI Haramkan Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos, Kecuali…
Tanggapi Dedi Mulyadi, Mendikdasmen : Wisuda Sekolah Dibolehkan, Asal…

“Ambil (Ratusan anak-anak bermasalah) oleh KPAI, kemudian bina,” tegasnya.

Dedi mengaku hanya ingin melakukan yang terbaik bagi masyarakat Jawa Barat, termasuk dalam menghadapi maraknya kasus kekerasan dan pelecehan terhadap anak di bawah umur.

“Ingat lho KPAI, hari ini di Jawa Barat pusingnya Gubernur karena pelecehan anak di bawah umur itu masif,” tutup Dedi.

YouTube player