6 Bakal Calon Bersaing di Pilrek Unhas, Prof Jamaluddin Jompa Terproduktif di Riset SINTA hingga Scopus
Dalam jumlah sitasi, capaian Prof. Jamaluddin juga tidak tertandingi. Berdasarkan Scopus, sitasi karya ilmiahnya mencapai 6.039, sedangkan kandidat lain tidak ada yang menembus 300 sitasi.
Data Google Scholar pun memperlihatkan selisih serupa, dengan Prof. Jamaluddin meraih 9.651 sitasi. Di posisi kedua, Prof. Sukardi mencatat 1.541 sitasi, sedangkan kandidat lain berada di bawah 500.
Tingginya angka sitasi mencerminkan pengakuan atas kualitas dan kredibilitas penelitian yang dilakukan. Kolaborasi internasional menjadi salah satu faktor penting yang mendukung peningkatan sitasi, sekaligus menjadi daya tarik bagi mitra peneliti luar negeri.
Pengukuran di tingkat nasional melalui Science and Technology Index (SINTA) yang dikembangkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi bersama BRIN dan LPDP juga memperlihatkan dominasi serupa. Prof. Jamaluddin meraih skor SINTA 7.242, tertinggi di antara seluruh bakal calon.
Data tersebut menegaskan bahwa secara akademik Prof. Jamaluddin memiliki basis yang kuat untuk melanjutkan kepemimpinan di Universitas Hasanuddin.
Reputasi dan pencapaian ilmiahnya menjadi modal strategis dalam upaya mewujudkan Unhas sebagai perguruan tinggi berkelas dunia dengan dosen dan peneliti berstandar internasional. (*)

Tinggalkan Balasan