Luwu Timur, Rakyat News – PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) diduga telah melakukan penyerobotan lahan di Mantadulu Kecamatan Angkona, Luwu Timur Sulawesi Selatan.

Tak hanya itu, Perusahaan tersebut telah menularkan limbah CPO di Sungai Lagego Kecamatan Burau Luwu Timur. Limbah beracun tersebut mencemari Sumber Air Bersih dan Tambak Warga sekitar akibat tidak memperhatikan Amdalnya.

Hal itu disampaikan oleh Ketua LSM Tamalolo Mappatuo, Aksan Yasir. Menurut dia, bahwa kejadian ini sudah berjalan sangat lama, sejak Amran Sulaeman menjabat sebagai Kepala bagian (Kabag) di PTPN yang kini memegang jabatan strategis di Kabinet Jokowi – Jusuf Kalla.

“Ketika beliau menjabat sebagai Kabag di PTPN IV Nusantara banyak sekali kejanggalan yang terjadi di PTPN, termasuk limbah yang sampai saat ini merugikan masyarakat,” ujar Aksan Yasir, kepada Kabarpena.com, Kamis 25 April 2018.

Lanjutnya, terkhusus penyerobotan lahan kini telah menjadi sengketa lahan antara warga Mantadulu Angcona Lutim Vs PTPN IV Nusantara dan sampai saat ini belum terselesaikan.

“Harusnya sengketa Lahan ini sudah bisa terselesaikan, karena masyarakat tentu sangat dirugikan,” terang Aksan.

“Yang ironis karena beberapa oknum Pejabat PTPN IV Nusantara malah sibuk terlibat langsung dalam mensoaialisasikan program salah satu paslon Gubernur Sulsel,” beber pria yang akrab disapa Polda.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menduga telah terjadi Kolaps Kerugian berturut-turut pada cabang PKS Takalar & Camming Bone Produksi Tebuh. Sementara di PTPN IV Nusantara terdapat saham sala satu 9 Naga.

“Ini kan tidak masuk akal, kalau hanya persoalan sengketa lahan saja tidak bisa diselesaikan, apalagi mengalami kerugian. Sementara ada saham salah satu 9 Naga di PTPN,” tungkasnya.

Sekedar diketahui, PT Perkebunan Nusantara adalah nama dari empat belas perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang Perkebunan di seluruh Indonesia. (*)