MAKASSAR – Akibat dikejar oleh preman, seorang siswa SMA bernama Syamsul Alam (17) nekat lompat di Sungai Pampang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Juga: Siaga Gelombang Ketiga COVID-19, Potret Pelanggaran Kebijakan Pandemi di Indonesia

Korban yang dikejar tersebut tidak terlihat semenjak kejadian melompat ke kanal, sehingga membuat petugas gabungan mencari siswa SMA tersebut.

Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar 200 meter dari tempat terjatuhnya korban.

Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi, mengatakan bahwa pencarian terhadap korban telah dilakukan sejak malam hari, namun baru ditemukan pagi hari ini.

“Pencarian telah dimulai sejak malam tadi, namun korban baru ditemukan pagi ini sekitar pukul 07.15 Wita,” kata Djunaidi dikutp dari detik.com, Sabtu (11/12/2021).

Sebelumnya, korban yang tewas tersebut diketahui bahwa sedang berupaya menghindar dari kejaran preman sehingga membuat dirinya terjatuh di Sungai Pampang pada Jumat (10/12).

Alhasil, warga yang mengetahui hal tersebut kemudian tidak melihat korban muncul ke permukaan air dan membuatnya melapor ke pihak Basarnas.

Djunaidi menambahkan, jika korban siswa SMA tersebut saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga.

“Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga korban dan tentu saja kami turut berdukacita,” jelasnya.

Lanjut Djunaidi, menjelaskan jika dirinya tentunya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak SAR yang telah melaksanakan operasi tersebut demi menemukan korban yang hilang tenggelam.

“Selanjutnya operasi SAR kami tutup dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR yang telah melaksanakan operasi SAR,” tambah Djunaidi.

Di kesempatan lain, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin mengungkapkan jika pencarian tersebut telah dilakukan sejak jumat malam dengan menyisir ke dalam kanal sebelum akhirnya menemukan korban.

Baca Juga: Lindungi Hak Perempuan, Komando Mahasiswa Pancasila Blokade Jalan di Makassar

“Tak jauh dari lokasi jatuhnya didapat tadi pagi. Korban dalam keadaan meninggal dunia,” tuturnya.