KESEHATAN – Maskapai membatalkan 5.700 penerbangan di seluruh dunia dan ribuan lainnya akibat varian baru Omicron yang sangat menular.

Baca Juga : Pesawat Citilink Mendarat Darurat di Palembang, Maskapai Pastikan Aman

Menurut Flightware.com, lebih dari 2.500 penerbangan dibatalkan di seluruh dunia pada hari natal, termasuk lebih 870 yang berasal dari atau menuju bandara di Amerika Serikat, dengan sekitar 4.200 penundaan.

Data Flightware menunjukkan United Airlines membatalkan sekitar 200 penerbangan kemarin dan hari ini, atau 10% dari yang dijadwalkan.

Maskapai mengatakan, lonjakan nasional kasus Omicron mengakibatkan beberapa penerbangan harus ditunda.

“Akibatnya, sayangnya kami harus membatalkan beberapa penerbangan dan memberi tahu pelanggan yang terkena dampak sebelum mereka datang ke bandara,” katanya.

Demikian pula, Delta membatalkan setidaknya 260 penerbangan hari ini dan sekitar 170 kemarin.

“Menghabiskan semua opsi dan sumber daya, termasuk perubahan rute dan penggantian pesawat dan awak untuk menutupi penerbangan terjadwal,” lanjutnya.

11 Penerbangan Alaska Airlines dihentikan setelah karyawan mengatakan mereka berpotensi terpapar Covid-19 dan harus mengasingkan diri di karantina.

Maskapai penerbangan China menyumbang jumlah pembatalan tertinggi dengan China Eastern membatalkan 1.000 penerbangan, atau lebih 20% dari rencana penerbangannya, dan Air China menghentikan 20% dari total jadwal keberangkatan hari ini juga besok.

Baca Juga : Boeing 767 Putus dari Tug Santiago, Ini 2 Alasannya