“ Di Duga kuat pengerjaannya bakal tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (bestek) dan bobot pekerjaan. Itu rawan disalahgunakan, sehingga pelaksanaan kegiatan mirip proyek siluman,” pungkasnya.

Sementara itu kepala dinas pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat H.Mundoap tidak mau di konfirmasi langsung dikantornya, konfirmasi via telepon maupun Melalui pesan singkat WhatsApp diabaikan terkait hal tersebut seakan-akan buang handuk terhadap Proyek ini. (**)