Selain bantuan PPKM, Sahria juga pernah mendapat bantuan Rastra. Bantuan Rastra ini sendiri terdiri dari 4 karung beras, 4 rak telur dan 4 ekor ayam.

Namun, jumlah bantuan yang ia terima kurang sedangkan temannya yang lain cukup. Alasan pendamping, jika selalu mengatakan kuotanya belum masuk.

“Sedangkan itu Rastraku, masing-masing orang dapat 4 saya 2. Mana kodong yang 2 barupi 2 kuambil, gesekkanga dulu. Ih tidak masuk pi kuotayya. Jadi kubilang lamanya itu masuk kuota, na itu terus ji itu jawabanmu sama saya,” kata sahria

Baca Juga: Kejar Vaksinasi 100 Persen, Kecamatan Mariso Gunakan Metode Sentuh Hati

Karena sudah muak dengan jawaban- jawaban tanpa kejelasan yang mereka dapatkan, para warga pun mengadukan masalahnya kepada salah satu tokoh masyarakat yang mereka percayakan, bernama Chaeruddin Dg Talle.

“Mereka semua ini tidak tau mau mengadu kemana. Alhamdulillah kita masih bisa memfasilitasi mereka karena itu tadi rasa kemanusiaan. Kalau kita tidak bantu ini, siapa lagi,”kata Chaeruddin, Selasa (1/2/2022).

Chaeruddin bersama dengan beberapa warga telah mengadukan persoalan ini ke Dinas Sosial pada Senin (31/1), dan pihak Dinsos berjanji akan turun langsung ke lapangan.

“Insya Allah kami, nanti saya ada kunjungan kesana nanti saya ajak ibu Kadis atau Kepala Bidang. Langsung Kami kesana ya. Kami turun ditujukan oleh orang itu, kita akan ketemu disana. Kalau disini saya bicara teori, kita prakteknya disana,” Ujar Staf BJKS DINSOS, La Heru.

Baca Juga: 45 Rumah Rusak Angin Puting Beliung di Luwu, Buffer Stock Dinsos Provinsi Telah Disalurkan

Terkait dengan masalah ini, Surianti menanggapi bahwa apa yang terjadi tidak benar dan bersedia jika suatu saat dipanggil untuk menjelaskan apa yang terjadi.