Bantaeng, Rakyat News – Japan International Cooperation Agency (JICA) memberikan bantuan terhadap recana program bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW. Bantuan itu berupa pelatihan khusus untuk para fasilitator yang akan mendampingi program unggulan Pemkab Bantaeng itu.

Japan International Cooperation Agency (JICA) beri pelatihan

Pelatihan itu digelar di Gedunbg PGRI Bantaeng, Senin, 9 September 2019. Sebanyak 67 orang tenaga pendamping pemberdayaan mengikuti pelatihan itu.

Shintani Naoyuki dari perwakilan JICA mengatakan, para fasilitator ini diharapkan dapat melakukan proses-proses penyaluran bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW. Proses itu dimulai dari penjajakan komunitas, mendorong partisipasi masyarakat, memfasilitasi masyarakat mengenali potensi dan masalah. Mereka juga akan melakukan peran advokasi, serta analisis dan asistensi dari hasil-hasil perencanaan yang dilakukan oleh masyarakat.

“Kompleksitas tugas dan fungsi pendampingan tersebut yang menuntut pelaksanaan TOF ini berkualitas dan sesuai dengan tujuan yang di harapkan,” kata dia.

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin menyampaikan rasa hormat kepada semua fasilitator yang terpilih itu. Dia mengatakan, program ini adalah salah satu program unggulan Pemkab Bantaeng yang akan menjadi salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan di Bantaeng. Dia menyebut, para fasilitator ini adalah ujung tombak terlaksananya program itu.

“Tentu program ini insyaallah akan menjadi salah satu bagian dari upaya mengentaskan kemiskinan,” jelas dia.

Ilham Azikin juga mengaku baru saja memantau program pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Bantaeng. Dari BLK itu, pelatihan keterampilan juga sudah mulai dilaksanakan. Ada berbagai macam pelatihan, mulai dari teknik otomotif berbasis elektronik hingga pelatihan perhotelan.

“Kita harapkan, mereka yang telah dibekali keterampilan bisa menularkannya ke masyarakat,” jelas dia.