JAKARTA – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto menyebutkan perang Rusia dengan Ukraina tak kunjung usai karena adanya centre of gravity.

Centre of gravity adalah titik berat atau pusat massa. Semua beban seakan-akan berada di titik tersebut.

Baca Juga : Perang Rusia-Ukraina Hingga Hari Ini Tewaskan Ribuan Pasukan

“Gerak pasukan Rusia relatif melakukan okupasi efektif melalui sebelah selatan. Mulai dari Luhansk dan Donetsk. Penguasaan strategi efektifnya sudah dilakukan,” kata Andi dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Senin, 14 Maret 2022.

Kini lokasi titik pertarungan Rusia dengan Ukraina bergeser ke titik Kiev. Namun, Rusia tak langsung mengerahkan pasukanya ke sana. Rusia terlebih dahulu memberikan sasaran baru di fasilitas-fasilitas militer yang digunakan Ukraina di perbatasan Polandia.

“Jika kita lihat hari ke 11 hingga 13, tidak ada pergerakan manuver Rusia yang signifikan untuk ke Kiev. Saya kira interpretasinya, Rusia sedang melakukan konsolidasi dan mobilisasi untuk pengamanan logistik sebelum memasuki wilayah Kiev,” tutur Andi dikutip dari medcom.id.

Upaya perundingan damai dan gencatan senjata sementara sempat terjadi. Andi melihat hal ini membentuk koridor kemanusiaan dan evakuasi warga sipil. Di wilayah konflik, koridor kemanusiaan bergerak ke arah timur dan utara. Bahkan, ada juga yang bergerak jauh ke barat.

Baca Juga : Kisah Cinta Romantis Hadir di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Berikut Kisahnya

Pilihan Video