Tahun kedua ini, Andi Utta sapaan akrab Bupati kembali berbagi kepada tim yang bekerja membantu membersihkan dan mencegah terjadinya banjir. Selain bantuan bahan pangan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Andi Utta juga memberikan sumbangan (THR) kepada seluruh tim pengendali banjir.

“Tahun ini, saya kembali berbagi kepada saudaraku tim pengendali banjir yang bekerja sampai dini hari demi Bulukumba yang kita cintai bersama. Bantuan atau sumbangan ini berasal dari perusahaan saya,” katanya.

Pekerjaan tim pengendali banjir ini, bukan hanya membersihkan dan mengangkat sedimen, tapi tim ini juga bertugas memantau dan mengatur pintu air di hulu. Olehnya itu, Bupati berlatar pengusaha ini meminta warga untuk membantu untuk tidak membuang sampah sembarang tempat.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Pengendali Banjir, Andi Zulkifli Indrajaya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mengapresiasi kinerja tim.

Ramadan tahun ini, lanjutnya, tim pengendali banjir banyak mendapat keberkahan. Sebelumnya Baznas Bulukumba telah memberikan paket bantuan di awal Ramadan, di pertengahan Ramadan ini, Dinas Pertanian juga memberikan bantuan ditambah bonus dari Bupati Bulukumba.

Andi Kifli sapaannya merefleksi kembali awal terbentuknya tim pengendali banjir yang saat itu selaku Kepala PSDA ditunjuk sebagai ketua tim.

“Pertama yang kami lakukan adalah mengindetifikasi masalah di lapangan. Dari pemetaan di lapangan ada tiga zona penyebab,” ungkapnya.

Penyebab dari Zona 1 adalah limpasan air dari saluran irigasi yang tidak mampu mengurai luapan air karena lebar dan kedalamnya hanya 1×1,5 meter yang berada di Desa Bialo. Olehnya itu, pihaknya memperlebar saluran tersebut sepanjang kurang lebih 2 kilometer dengan lebar 5 meter dan kedalaman 3 meter. Ia berharap ke depan saluran ini dibuat permanen melalui pemasangan cetak panel.