Terlepas dari kasus anak Ridwan Kamil yang hanyut di Sungai Aare, lokasi ini sebenarnya telah lama di gunakan oleh penduduk setempat sebagai tempat untuk wisata renang.

Melansir dari laman resmi kota Bern, Sungai Aare menjadi spot yang sering digunakan untuk berenang terutama saat musim panas dimana akan terlihat sejumlah orang berenang bersama di sungai Aare ataupun meluangkan waktu hanya untuk berjalan di sepanjang sungai.

Bahkan, berenang di sungai Aare menjadi salah-satu tradisi penduduk setempat. Bukan hanya berenang, keindahan Aare juga dapat dinikmati dengan cara mengarungi sungai dengan rakit, berjemur, sampai berkemah di dekat spot tersebut. Lokasi ini juga telah menjadi salah-satu Warisan Dunia UNESCO.

Baca juga : Anak Ridwan Kamil Hilang, Dubes RI di Swiss Gambarkan Situasi Sungai Aare

Tetapi, perenang di sungai Aare hanya direkomendasikan bagi yang berpengalaman. Mengapa demikian, karena walaupun dapat digunakan untuk berenang, lokasi ini memiliki arus yang cukup deras walaupun daratan sungainya yang tampak tenang.

“Berenang di Aare direkomendasikan hanya untuk perenang berpengalaman. Asosiasi Penjaga Pantai Swiss (SLRG) dan kota Bern memberikan sejumlah tip penting bagi semua orang yang menghabiskan waktu di Aare,” tulis panduan wisata Kota Bern dikutip dari kumparan.com.

3. Makna Sungai Aare

Sungai Aare punya arti yang mendalam bagi Swiss dan masyarakat kota setempat. Hal ini dikarenakan lokasinya ialah lambang kebanggaan dan kegembiraan masyarakat Bern dan menjadi salah-satu pusat kehidupan sehari-hari.

“Dan mereka memperlakukannya dengan kelembutan yang sama dengan aliran Aare Loop yang terkenal di sekitar kota,” tulis bern.com dikutip dari detik.com

Baca juga : Elpi Jelaskan Kronologi Hilangnya Putra Ridwan Kamil saat Berenang di Swiss