Tasikmalaya, Rakyat News – Tiga orang tewas dan 15 mengalami luka luka saat sebuah mobil bak yang membawa rombongan warga dan anjing pemburu babi hutan mengalami rem blong, dan menabrak tebing. Kecelakaan tunggal itu terjadi di Kampung Talang, Desa Deudeul, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu 15 Agustus malam sekira pukul 19.00 WIB.

Korban meninggal sudah dimakamkan, sementara empat orang masih menjalani perawatan di RSUD Singaparna Medika Citrautama, dan korban luka lainnya menjalani rawat jalan. Minggu pagi (16/8/2020).

Lokasi kecelakaan di tikungan jalan yang jalannya merupakan turunan tajam. Kendaraan jenis l300 dengan nomor polisi Z 8766 HZ yang dikendarai oleh Beni (40) membawa 18 orang penumpang yang akan pulang setelah melakukan perburuan babi hutan di wilayah Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya.

Para penumpang menaiki di bagian atas kandang anjing yang terbuat dari besi yang dibawa oleh mobil bak, dan diperkirakan kondisi kendaraan melebihi batas maksimal muatan melaju dari arah Taraju menuju Singaparna.

Namun, di lokasi kejadian di jalan yang menurun di Kampung Talang, Desa Deudeul, tiba tiba mobil mengalami kerusakan pada bagian remnya, sehingga beberapa orang berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat dari mobil.

Sementara sopir akhirnya membanting setir ke kiri karena di bagian kanan merupakan jurang, sehingga mobil akhirnya menabrak tebing.

Akibatnya tiga orang meninggal dunia, satu di lokasi kejadian dan dua orang meninggal di puskesmas saat akan mendapatkan perawatan medis. Korban meninggal dunia adalah

Engkus Kusnadi (55), Asep Buldog (45) dan Endi (45). Semuanya warga Kampung Leuwisari, Desa Sukasenang, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Belasan korban yang mengalami luka-luka langsung dibawa ke Puskesmas Puspahiang dan Taraju, yang kemudian dirujuk ke RSUD Singaparna Medika Citrautama untuk menjalani perawatan intensif, sementara tiga korban yang meninggal dibawa ke rumah duka.

Sumber : Okezone