JOGJA – Nasib naas AS, bayi berusia enam bulan dari Dusun Kemejing 1 Rt 031 / Rw 008 Kalurahan Kemejing, Kapanewon Semin Gunungkidul. Seorang anak yang belum bisa merangkak, terbunuh oleh setrika yang digunakan oleh neneknya.

Baca Juga : Bayi Ditemukan Membusuk di Rumah, Berikut 5 Faktanya

Kanit Reskrim Polsek Semin, Iptu Sumiran, mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 13.10 WIB, pada Kamis (7/7/2022).

Namun, kejadian tersebut dilaporkan di Mapolsek Semin sekitar pukul 14.30 WIB.

1. Kelalaian sang nenek

“Peristiwa ini murni kelalaian“ katanya.

Sekitar pukul 13.00 WIB, nenek korban sedang menyetrika pakaian di depan TV ruang keluarga. Nenek hendak salat dhuhur dan dia ditinggalkan untuk mengambil air wudhu di belakang rumah.

2. Disetrum Setrika

Saat itu, setrika masih di tempatnya dan kabel listrik masih terpasang. Usai wudhu nenek almarhum mendengar teriakan kaka almarhum, SA (7).

Mendengar teriakan itu, nenek almarhum bergegas ke rumah untuk melihat dari mana suara itu berasal. Nenek almarhum terkejut menemukan bahwa cucunya sudah lemas.  Dan tangan masih dekat dengan kabel.

“Si nenek berteriak meminta tolong dan bergegas membawa korban ke Puskesmas Semin 1 untuk penanganan medis,” katanya.

3. Sempat Dilarikan ke Puskesmas

Namun, ketika dia tiba di puskesmas sang cucu dinyatakan meninggal. Almarhum kemudian dikembalikan ke rumah duka untuk segera dimakamkan di pemakaman sekitar.

Sumiran menuturkan, dari hasil olah TKP, almarhum ditemukan tersengat listrik. Karena ada soket/kabel listrik yang terbuka.

“Korban itu belum bisa merangkak. Mungkin berguling dan tangannya menyentuh stop kontak dan tersetrum,” katanya, dilansir jogja.suara.com.

Padahal, lanjut Sumiran, nenek korban bisa dijerat pasal kelalaian. Namun orang tua mendiang yang tak lain adalah putri sang nenek bersikeras tidak akan menggugat orang tuanya.