“Saya kira Bawaslu sudah membentuk tim fasilitasi pengawasan yang diisi oleh berbagai staf disemua divisi, tidak ada lagi kamar-kamar di Bawaslu, tetapi kita semua bekerja dalam 1 (satu) Tim kerja, semangatnya adalah kelembagaan Bawaslu itu tdk boleh dibatasi pemahamannya sektoral, tetapi semua harus paham kerja-kerja penanganan pelanggaran, pengawasan, dan SDM. Pengetahuan anda harus paripurna soal kerja-kerja Bawaslu,” tegas Hamka.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua dan Anggota Bawaslu Jeneponto, Koordinator Sekretariat, dan Staf Sekretariat Bawaslu Kabupaten Jeneponto. (**)