“Pemerintah Kabupaten Bogor bersama BBWS CC harus berkoordinasi lebih lanjut terkait penanganan banjir dalam waktu dekat, supaya setiap warga setempat merasa aman ketika terjadinya hujan lebat berkepanjangan,” tutup Aziz dalam pantauan banjir di Kecamatan Parungpanjang.

Dipimpin oleh Eka Putri, tim Kemendagri melakukan kunjungan secara terpadu bersama Bappenas, BBWS Ciliwung-Cisadane, BPPW, PMO ATR/BPN, Pemprov Jawa Barat, Pemkot Bekasi, Pemkab Bekasi dalam rangka memantau penanganan banjir di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi pada tanggal 8 Agustus 2022.

Di Komplek Delta Pekayon Kota Bekasi terdapat Kali Bekasi dengan lebar 60 sampai 70 meter dengan kedalaman 3 sampai 10 meter, pernah terjadi banjir yang berdampak pada 600 KK pada 9 RT dikarenakan banyaknya volume sampah yang berada di dalam kali tersebut sehingga mengganggu aliran sungai dan belum adanya mitigasi bencana di sekitar Komplek Pekayon.

Kemendagri telah menyusun rencana aksi untuk Kota Bekasi terkait penanganan Kali Bekasi. Hal ini sebagai bentuk percepatan penanggulangan banjir di Kota Bekasi.

“Pemerintah Kota Bekasi secara rutin melaksanakan pembersihan gulma di Kali Bekasi sekitar Komplek Delta Pekayon oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi yang terdiri dari 20 personil. Dari pengangkatan sampah tersebut dapat membersihkan sampah lebih kuranh 100kg setiap harinya,” jelas petugas dari Pemerintah Kota Bekasi.

Sampah yang terangkut telah dilakukan pemilahan dan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup, yang menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota Bekasi. Alat yang digunakan pada penanganan banjir di Kali Bekasi khususnya di sekitar Komplek Delta Pekayon ada 7 perahu dan 2 unit mobil pengangkut sampah.

Tidak hanya Kota Bekasi, namun terdapat juga permasalahan banjir di sekitar Harapan Indah Kabupaten Bekasi. Wilayah ini memiliki Kali Blencong dengan panjang sampai 9,7 km, lebar 20 sampai 30 meter dan kedalaman 3 sampai 4 meter.