RAKYAT.NEWS, Makassar – Unjuk rasa tolak PERPPU Cipta kerja di Makassar yang berlangsung di depan kantor DPRD Sulsel, jl Urip Sumoharjo, Selasa, 14 Maret 2023 diwarnai keributan.

Antara pengunjuk rasa yang berjumlah puluhan orang dan aparat kepolisian terlibat aksi saling dorong di depan pintu gerbang kantor DPRD Sulsel.

Hal ini dipicu oleh kondisi gerbang yang terkunci dari dalam dan mendapat pengamanan dari aparat kepolisian. Sementara seluruh pengunjuk rasa mendesak untuk masuk. Hanya kurang lebih 10 orang yang diizinkan masuk untuk menyampaian aspirasi.

Fikar, koordinator lapangan aksi unjuk rasa mengatakan, sekitar 10 orang masuk ke ruang aspirasi dan hanya diterima oleh satu orang anggota DPRD Sulsel dengan alasan yang lain punya kesibukan masing-masing.

Dia menyayangkan sambutan pihak DPRD Sulsel itu karena terkesan tidak peduli padahal pemberitahuan aksi sudah disampaikan jauh hari sebelumnya.

“Kami merasa tersinggung karena tadi lama menunggu, dan pada saat diizinkan masuk, ternyata hanya satu orang anggota DPRD yang ada. Makanya setelah menyampaikan aspirasi, kami langsung walk out dari forum,” ujar Fikar.