Rakyat News, Takalar – Pusat Pembelajaran Ibu Takalar (Puspita) yang dilaunching sejak tanggal 21 April 2019 oleh TP PKK kab.Takalar dan gabungan organisasi perempuan Forkopimda kabupaten Takalar adalah wadah belajar para ibu dan calon ibu untuk membangun keluarga yang sehat dan samara.

Ketua TP PKK Kab.Takalar mewakili struktur TP PKK Takalar sebagai pengelola Puspita Dr. Hj. Irma Andriani bersama-sama dengan Dekan Fakultas Psikologi, Universitas Bosowa (Unibos) Musawwir SPsi.MSi. meneken memorandum of understanding (MoU) tentang kegiatan pendampingan Puspita secara khusus dan kegiatan tri dharma PT lainnya yang memungkinkan untuk disinergikan.

Selain penandatanganan MoU, Fakultas Psikologi Unibos juga meneken nota perjanjian Kerjasama (MoA) tentang kerjasama pelaksanaan kegiatan magang / proyek desa.

MoU dan MoA ini merupakan bentuk kerjasama di bidang pengabdian masyarakat oleh Unibos yang berbasis pada pengembangan sumberdaya manusia di Takalar.

Baca Juga:
Tablig Akbar di Takalar : Fatmawati Rusdi Raih Dukungan Masif dari Ibu-Ibu
Di Sinyalir Gagal Kontruksi Bangunan Bagian Plafon Perpustakaan Takalar Roboh
Bosowa Education Gelar Temu Organisasi Sekolah Se-Makassar

“Kita akan bekerjasama membangun SDM Takalar dari keluarga melalui mahasiswa kami yang telah dibekali dengan berbagai macam program yang akan disinergikan dengan program di kecamatan, ini sebagai wujud penerapan tridarma perguruan tinggi,” jelas Dekan Unibos Musawir, S.Psi, M.Si di Gedung PKK Takalar, Senin 22 Maret 2021.

Kerjasama ini disambut baik oleh PKK Takalar yang memiliki visi yang sama dengan Fakultas Psikologi Unibos dan bermuara pada penguatan rumah tangga dan keluarga untuk kesejahteraan dan kemajuan daerah.

“Hal yang luar biasa karena Unibos bersedia membina keluarga-keluarga di Takalar untuk menjadikan kabupaten Takalar dan negara ini semakin maju kedepannya. Ada banyak sekali bentuk pendekatan psikologi untuk menggerakkan masyarakat agar ikut berpartisipasi aktif dalam setiap program yang kita laksanakan,” papar Hj. Irma Andriani.

Lebih lanjut Hj Irma mengungkapkan bahwa saat ini merupakan era networking sehingga untuk bisa memajukan suatu daerah dengan cepat maka dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama dengan semua pihak.