RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Anggota Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel), Saiful Jihad mengungkapkan, kabar mengenai hoaks ‘Gudang Siluman’ kembali mencuat ke publik menjelang detik-detik Pemilu 2024. Hal itu menurutnya hadir untuk merusak kepercayaan publik terhadap penyelenggara.

“Muncul baru-baru ini katanya sudah ada gudang siluman KPU. Kotak suara menghilang. Sudah ada surat suara dalam kotak suara di gudang siluman. Ini cara hoaks bekerja, ditanamkan dalam memori publik mengenai narasi jika penyelenggara sudah tidak fair,” ujarnya.

Kabar miring tersebut sebelumnya juga pernah hadir saat Pemilu 2019 lalu.

Saiful mengungkapkan, penyebaran hoaks masif terjadi dan digunakan untuk menjatuhkan lawan politik saat musim Pemilu 2024.

“Sasaran penyebaran hoaks menargetkan lawan politik dengan cara dibuat narasi yang dianggap benar tapi dipotong sedemikian rupa sehingga menghasilkan narasi negatif. Sementara dia sendiri membangun narasi positif untuk dirinya dalam menutupi informasi demi membangun tren positif,” ujarnya di Ceylon Coffee, Senin (22/1/2024).

Tugas masyarakat, kata Saiful, saat ini adalah memulihkan kembali kepercayaan publik terhadap penyelenggara dengan cara berpartisipasi dalam menangkal hoaks.

“Hal ini bertujuan agar penyelenggara bisa melaksanakan tugas dengan baik, menjaga integritas karena ekspektasi masyaarakat tinggi. Kalau ada info kita akan tindaklanjuti untuk dilakukan penelusuran dengan cara mencari fakta,” ujarnya.