Dalam acara tersebut, BI memberikan apresiasi kepada pengelola objek wisata, UMKM, dan perbankan yang dianggap mendukung perluasan QRIS di Toraja secara masif.

Apresiasi ini juga diharapkan dapat semakin mengakselerasi penggunaan QRIS di Toraja Utara dan Tana Toraja, termasuk di sektor lainnya.

Sementara, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, menyerahkan penghargaan kepada 5 (lima) pengelola objek wisata, yaitu Kete’kesu, Lempe Resort, dan To’tombi di Toraja Utara; serta Wisata Religi Burake dan Yayasan Para Lemo di Tana Toraja.

Adapun Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, dan Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, menyerahkan apresiasi kepada 11 (sebelas) pelaku UMKM yaitu Rareq Gallery, Yoga Tori, Aras, Ros Art Shop, Warung Luna Lempe, Atsuko Art Shop, Kaana Toraya Coffee, dan Nava Art di Toraja Utara; serta Canero Thinoring, Toko Ariston Pasapang, dan Dika Aksesoris Burake di Tana Toraja.

Lima Perbankan yang hadir, yaitu Bank Mandiri, Bank Sulselbar, BRI, BNI, dan Bank Danamon juga menerima penghargaan yang diberikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Causa Iman Karana.

Selain pemberian penghargaan, Deputi Gubernur Bank Indonesia dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan juga memberikan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sebagai bentuk kontribusi nyata BI bagi perekonomian nasional, khususnya dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Adapun PSBI yang diserahkan meliputi mesin pengupas kopi cery kepada Kelompok Tani Kopi serta alat mesin jahit dan tenun kepada Kelompok Pengrajin Tenun.