RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Istana Kepresidenan telah memberikan tanggapan terhadap insiden penembakan yang menimpa mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, saat berlangsung kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7) siang waktu setempat.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan bahwa keamanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menjadi prioritas utama bagi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

“Keamanan Presiden senantiasa menjadi prioritas tertinggi dari Paspampres yang didukung penuh aparat keamanan lainnya,” kata Ari dalam keterangannya, Senin (15/7/2024), mengutip CNNIndonesia.com.

Ketika ditanya tentang peningkatan keamanan yang mungkin diberlakukan terhadap Presiden Jokowi menyusul insiden penembakan Trump, Ari memastikan bahwa Paspampres tetap waspada namun memberikan ruang fleksibilitas kepada Presiden.

“Tetap memberikan ruang fleksibilitas bagi Presiden Jokowi untuk berinteraksi dengan rakyat. Namun keamanannya terjaga,” ujarnya.

Donald Trump berhasil selamat setelah ditembak dari jarak sekitar 150 meter saat memberikan pidato kampanye.

Peluru hanya mengenai telinga kanannya sehingga cedera yang dialami oleh calon presiden dari Partai Republik tersebut tidak serius.

Namun, satu peserta kampanye tewas dan dua orang lainnya terluka akibat insiden tersebut. Secret Service segera menembak mati pelaku dalam beberapa detik setelah penembakan terjadi.

Hingga saat ini, polisi belum mengungkap motif pelaku yang telah diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks, seorang pemuda berusia 20 tahun.