RAKYAT.NEWS, POLMAN – Dukungan dari para akademisi terhadap bakal pasangan calon Kepala Daerah Kabupaten Polewali Mandar, Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati mulai berdatangan usai kandidat ini melakukan deklarasi pada Rabu lalu (21/8/2024).

Dosen Informatika Universitas Mandar (Unasman), Basri, menegaskan alasannya mendukung karena program kerja maupun visi misi Andi Bebas-Siti yang dianggapnya paling masuk akal. Bakal pasangan calon ini disebut bakal membawa banyak perubahan positif bagi Polman.

Sebagai akademisi yang diklaimnya aktif dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan daerah, Basri melihat apa yang ditawarkan Andi Bebas-Siti untuk Polman adalah sesuatu yang menarik.

“Berdasarkan pengamatan saya dari berbagai diskusi publik dan media sharing, pasangan ini menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan Polewali Mandar. Baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Mengingat potensi Polewali Mandar sebagai calon penopang Ibukota Nusantara (IKN) di masa depan, menjadi kota yang berkembang dan desa-desa yang kaya akan potensi namun belum sepenuhnya dikembangkan,” kata Basri.

Menurut Basri, tagline “Membangun Desa” yang digaungkan Andi Bebas-Siti, begitu relevan. Tantangannya, lanjut dia, terletak pada bagaimana pengaplikasian program yang ditawarkan dalam langkah strategis.

“Saya juga membaca di media bahwa fokus pasangan ini adalah kolaborasi berbagai pihak. Menurut saya, ini merupakan pendekatan yang sangat positif, terutama jika benar-benar dijalankan sesuai dengan konsep Pentahelix. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat, dan akademisi akan membuka peluang inovasi, meningkatkan efisiensi, serta mempercepat pencapaian tujuan pembangunan. Sinergi antara pemangku kepentingan ini dapat menjadi pendorong utama untuk menciptakan keseimbangan pembangunan antara kota dan desa,” ujar Basri.

Basri berharap agar program-program kolaborasi ini benar-benar dikawal dengan baik dan tidak hanya menjadi formalitas semata. Dari apa yang dia lihat, pasangan Bebas dan Siti tampaknya memiliki komitmen yang kuat dalam hal ini. Tinggal menantikan bagaimana implementasinya nanti.

YouTube player