RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, mengungkapkan hasil pengawasan yang mengejutkan terkait peredaran pangan selama Ramadan dan Idulfitri 2025.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (21/3/2025), Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar menginformasikan bahwa sebanyak 376 sarana ditemukan menjual produk pangan olahan ilegal, tanpa izin edar (TIE), kedaluwarsa, dan rusak.

Total temuan pangan yang tidak memenuhi ketentuan (TMK) mencapai 35.534 pieces, dengan perkiraan nilai temuan melebihi 500 juta rupiah.

Pengawasan ini dilakukan oleh 76 unit pelaksana teknis (UPT) BPOM bersama lintas sektor, dengan fokus pada sarana peredaran pangan yang memiliki rekam jejak buruk, termasuk gudang marketplace, mengingat tingginya tren belanja online masyarakat.

“Pelaksanaan intensifikasi pengawasan terfokus pada pengawasan pangan olahan di sarana peredaran seperti importir, distributor, ritel, dan gudang e-commerce dengan prioritas pada pengawasan pangan TIE, kedaluwarsa, dan rusak,” ungkap Taruna Ikrar dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Bhinneka Tunggal Ika BPOM.

Selama periode 24 Februari hingga 19 Maret 2025, BPOM memeriksa 1.190 sarana peredaran pangan olahan di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 50,3% merupakan ritel modern, diikuti oleh sarana ritel tradisional, gudang distributor, gudang importir, dan gudang e-commerce.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 68,4% sarana yang diperiksa memenuhi ketentuan, sementara sisanya ditemukan tidak memenuhi ketentuan (TMK).

Temuan terbanyak adalah pangan olahan ilegal, dengan 19.795 pieces ditemukan di berbagai wilayah, terutama di kawasan perbatasan seperti Batam, Tarakan, Balikpapan, dan Pontianak.

Selain pangan ilegal, BPOM juga menemukan produk pangan kedaluwarsa, seperti mi instan, minuman serbuk berperisa, bumbu penyedap rasa, bahan tambahan pangan (BTP), dan susu UHT.

Sebanyak 14.300 pieces produk kedaluwarsa ditemukan di beberapa wilayah, termasuk Manokwari, Jambi, Kupang, Bandung, dan Palangkaraya.

Produk pangan rusak, seperti krimer kental manis, yogurt, susu UHT, dan olahan perikanan kalengan juga ditemukan di Mataram, Jambi, Mamuju, Surabaya, dan Merauke.

Taruna Ikrar menjelaskan bahwa produk kedaluwarsa dan rusak banyak ditemukan di wilayah timur Indonesia, dengan faktor utama adalah panjangnya rantai distribusi pangan ke daerah tersebut, serta sistem penyimpanan yang tidak memenuhi ketentuan.

BPOM juga mengungkapkan bahwa mereka melakukan patroli siber untuk memantau peredaran pangan yang tidak memenuhi ketentuan di platform digital, termasuk e-commerce.

Hasilnya, BPOM menemukan 4.374 tautan yang menjual produk pangan TIE, dengan mayoritas produk berasal dari luar negeri, seperti Malaysia, Jepang, Nigeria, Singapura, Australia, dan Belgia.

Konferensi pers ini dihadiri oleh pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan BPOM pusat serta seluruh kepala unit pelaksana teknis (UPT) yang ikut bergabung baik secara langsung maupun daring.

Setelah memaparkan hasil pengawasan secara umum, Kepala BPOM meminta salah satu perwakilan UPT, Kepala Balai POM di Batam Musthofa Anwari, untuk menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil dalam mengatasi peredaran pangan TIE di wilayah perbatasan Batam.

Musthofa menjelaskan bahwa Balai POM di Batam telah meningkatkan pengawasan dengan melibatkan lintas sektor serta melakukan sosialisasi rutin kepada masyarakat mengenai pentingnya mengecek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa (Cek KLIK).

Kepala BPOM menegaskan bahwa BPOM akan terus menindaklanjuti temuan-temuan ini dengan langkah yang lebih tegas.

“Jika ditemukan bukti yang cukup, BPOM tidak akan ragu untuk menindak pelaku pelanggaran secara hukum,” ujar Taruna Ikrar.

“Jangan main-main dengan BPOM, kami akan tegas melindungi masyarakat,” tegasnya menutup konferensi pers. (*)

YouTube player

Tim Redaksi

Editor
Andi Fatur Rezky
Editor
Rakyat News
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Terkait

RAKYAT.NEWS, BEKASI – Pemerintah kelurahan dan desa di wilayah Kota maupun Kabupaten Bekasi memberikan respons positif terhadap Surat Edaran (SE)
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, mengungkapkan paradigma baru dalam program transmigrasi di era
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Penulis dan penyair nasional Ratih Kumala menegaskan bahwa orang tua masa kini memiliki tantangan tersendiri dalam upaya
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – PT PLN (Persero) menyatakan kesiapannya dalam mengimplementasikan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL)
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima sebanyak 6.188 calon mahasiswa baru melalui jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mengungkapkan bahwa Kartu Nusuk bagi jemaah haji Indonesia yang telah tiba di
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – PT PLN (Persero) menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034,
RAKYAT.NEWS, BEKASI – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan akan menindaklanjuti instruksi Gubernur Jawa Barat mengenai pembatasan

Terkini

RAKYAT NEWS, GOWA – Oknum polisi lalu lintas (polantas), Bripka AE, diduga meminta uang damai sebesar Rp 200 ribu saat hendak menilang seorang
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, memberikan pembelaan terhadap Presiden RI Prabowo Subianto atas
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Setelah mencatat hasil gemilang dengan lima podium pada putaran perdana Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 di
RAKYAT NEWS, BALI – – Timnas Indonesia U-23 dipastikan berada di Grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei dalam ajang Piala AFF U-23
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan bahwa Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tinggal menunggu peluncuran (launching).
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, mengancam kemungkinan terjadinya Perang Dunia III setelah Presiden Amerika
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa Indonesia akan memasuki puncak musim kemarau pada
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) melalui Kantor Wilayah DJBC Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) terus
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menindaklanjuti dugaan kasus gratifikasi yang dikaitkan dengan acara pernikahan