ENREKANG – Dinas Pemuda Olahraga dan Parawisata (Dispopar) Enrekang bersama Pemerintah Desa Kadingeh melakukan Bina Wisata, Sabtu (27/2/2021) dengan melibatkan warga setempat dan mahasiswa Politeknik Parawisata (Poltekpar) Makassar.

Salah satu agenda Pemerintah Desa dan mahasiswa ialah menyusuri sejumlah wisata di Dusun Asaan, Desa Kadingeh, Kecamatan Baraka, diantaranya wisata Susur Gua Loko Wai Lambun, Makam Kuno dan air terjun Sarambu Alla.

Baca Juga : Baznas Enrekang Umumkan 10 Nama Lolos Tahap Selanjutnya

Kadispopar Enrekang, Dadang Sumarna menyampaikan, langkah awal yang dilakukan pada saat Bina Wisata adalah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

“Jadi langkah awal keseriusan kita mengelola Obyek Wisata gua Lo’ko Wai Lambun ini adalah dengan membentuk Kelompok Sadar Wisata yang bernaung di bawah Badan Usaha Milik Desa (BUMD), sebagai pengelola obyek wisata,” ujar Dadang Sumarna, Selasa (02/03/2021).

Sementara itu, Kabid Promosi Pariwisata Dispopar, Andi Zulkarnaen mengatakan, pihaknya segera mengembangkan wisata unggulan di Bumi Massenrempulu.

Langkah itu, kata dia, sejalan dengan salah satu strategi Bupati Muslimin Bando.

“Kita tidak akan tinggal diam walau di masa pandemi, Bupati dalam beberapa kesempatan, mengajak kita tetap aktif dan kreatif. Juga menekankan untuk mempersiapkan pariwisata Enrekang agar bisa memiliki daya saing,” ucap Zul.

”Untuk melestarikan seluruh daya tarik yang ada, akan dijadikan sebagai destinasi wisata yang akan dikelola desa melalui BUMdesa didukung Pokdarwis (kelompok sadar wisata) yang terbentuk di desa,” jelasnya.

Salah satu wisata yang akan dikembangkan yakni susur gua Loko Wai Lambun. Wisata itu, kata dia, menawarkan sensasi susur gua raksasa yang panjang dan butuh waktu minimal dua jam untuk tembus dari tempat masuk menuju tempat keluar mulut goa.