Fitnah adalah perkataan bohong tidak berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan dan menjatuhkan orang (seperti menodai nama baik, merugikan kehormatan orang). Saat ini hampir setiap hari kata itu terdengar. Umumnya kita memahami fitnah sebagai “segala perbuatan atau penyebaran berita yang tidak didasarkan kepada fakta”; atau secara ringkas fitnah dipahami sebagai  “menyebarluaskan berita bohong”.

Pemahaman tersebut tidak salah. Tetapi sebenarnya pengertian fitnah itu lebih luas dari itu. Di dalam kamus bahasa Arab Majma al-Lughah al-Arabiyah (1958), terdapat beberapa arti fitnah. Di antaranya adalah: godaan, cobaan, terpesona, huru-hara, hasutan, kekacauan, siksaan/penderitaan, perselisihan, bencana, syirik, dan ujian.

Niat adalah maksud atau tujuan suatu perbuatan atau kehendak (keinginan dalam hati) akan melakukan sesuatu hal yang bersumber dari hati nurani dan dikaitkan dengan komitmen dan ketulusan. Jadi kata niat dalam hal ini memang menekankan pada hati nurani, pada nilai yang kita anut dan jalankan. Jika kita berniat baik maka mata air yang mengalir tidak deras disela batu batu tidak mungkin kita gali dan perlebar supaya mengalir deras dan menyebar kemana mana, karena memang kita tidak ingin mengalirkan air tersebut pada aliran aliran yang bukan tujuan yang seharusnya.

Niat adalah ruhnya amal, sekaligus inti dan pondasinya. Jika baik, amal pun akan baik, jika rusak, amal turut rusak. Mengenai ini, Rasulullah bersabda, “ٍSetiap usaha tergantung niatnya dan setiap orang akan memperoleh keinginannya.” (al-Bukhari).

Integritas adalah suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan. Orang berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat. Integritas itu sendiri berasal dari kata Latin integer, yang berarti:

  • Sikap yang teguh mempertahankan prinsip , tidak mau korupsi, dan menjadi dasar yang melekat pada diri sendiri sebagai nilai-nilai moral.
  • Mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuanyang memancarkan kewibawaan; kejujuran.

Integritas lebih menyangkut “heart” (hati) yaitu kemampuan olah nurani yang mencakup antara lain kejujuran, ketulusan, komitmen dan sebagainya