“idealnya harus melakukan musyawarah cabang untuk memilih ketua selanjutnya, itu harusnya dilakukan sesuai aturan organisasi,”

Sementara, sekertaris Umum Mada Sulsel, Gajahmada saat dikonfirmasi mengaku ada hal yang sengaja dihilangkan, padahal menurutnya kita semua punya andil dalam pendirian lmp sulsel ini.

Makanya upaya ini sebagai bentuk melawan orang-orang yang ingin menguasai secara pribadi organisasi dan meskipun saya akan tetap berjuang.

Sementra Muskarnanin Yunus ketua harian mengaku turut bersepakat menunjuk saudara taufik hidayat sebagai plt lmp sulsel dengan harapan mampu memberikan terobosan terbaru lmp.

“organiasi ini besar bukan karena uang akan tetapi organisasi besar karena dorongan dan semangat dari daerah serta para anggota dan kader.” katanya.

Lanjut, kami melihat bahwa perkembangan LMP sulsel semenjak dibawah kepemimpinan Irwan Adnan, tidak ada perkembngan sama sekali, keputusan yang diambil secara sepihak tanpa adanya rapat harian dan rapat pleno.

Menambahkan Taufik, dalam waktu dekat ini kami bersama dengan Ketua markas cabang se sul sel akan membawa surat mosi tidak percaya ini dan memperlihatkan kepada ketua umum markas besar, saya akam siapkan sekretariat untuk mada lmp sul sel dengan harapan lebih produktif dalam memjalankan rida organisasi ke depan.

Demikian, hal ini juga dipertegas Ketua Markas Cabang Luwu Timur, Hari Ananda, menurutnya apa yang terjadi ini mudah mudahan hal yang pertama dan terakhir, menurutnya saat ini dirinya sendiri melihat apa yang terjadi merupakan bentuk penganak tirian.

“ia jarang mengunjungi kami, mentang mentang kami daerah paling pelosok,” tegasnya

Menurutnya persetujuan yang diberikan tersebut untuk mengganti irwan adnan, adalah hal yang tepat, karena seperti yang dilihat faktanya organisasi sudah kehilangan marwahnya.