Presiden AS Joe Biden mengumumkan kematian Ibrahim Quraishi merupakan akibat dari operasi kontraterorisme oleh militer AS di timur laut Suriah.

“Tindakan terakhir dari kepengecutan yang putus asa. Meledakkan diri sendiri seperti pendahulunya, pendiri ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi,” ujar Biden dilansir dari Reuters, Jumat (4/2).

Setelah operasi itu berakhir dengan kematian Ibrahim Quraishi, Joe Biden mengungkapkan ucapan rasa terima kasihnya kepada pasukan khusus militer AS karena telah bekerja dengan baik dalam menjalankan misi operasi tersebut.

Baca Juga: Angkatan Darat AS Akan Copot Tentara yang Tolak Vaksin COVID-19

“Berkat keberanian pasukan kami, pemimpin teroris yang mengerikan ini tidak ada lagi. Pasukan kami melakukan operasi dengan persiapan dan ketepatan khas mereka,” kata Biden.