Sebab sudah ada kesepakatan dengan Pemkab Enrekang bahwa yang 3.000 hektare itu sudah bebas dari pihak-pihak penggarap.  Untuk kepentingan masyarakat umum atau pihak yang menggarap sebaiknya diwadahi pada 2.230 ha lahan yang dikelola Pemkab Enrekang.

Proses Perpanjangan HGU Lahan

PTPN XIV pada 4 Februari 2020 melalui surat Nomor: S.129/00.N14/X/II/2020 menyampaikan permohonan rekomendasi perpanjangan jangka waktu HGU lahan seluas 3.267 ha kepada Bupati Enrekang sebagai hasil survey pendahuluan yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Enrekang.  Karena surat tersebut belum ditanggapi Bupati, selanjutnya pada 3 Juli 2020 melalui surat Nomor: S.666/02.N14/X/VII/2020 PTPN XIV menyampaikan kembali permohonan rekomendasi perpanjangan jangka waktu HGU lahan.

Menindaklanjuti surat permohonan PTPN XIV tersebut, Bupati Enrekang tanggal 15 September 2020 melalui surat Nomor: 424/2867/SETDA/2020 menyampaikan persetujuan dan memberikan rekomendasi pembaharuan HGU PTPN XIV di Kabupaten Enrekang seluas 3.267 ha dan berharap percepatan peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan tanaman kelapa sawit dan pengembangan plasma.

Rencana Pengelolaan Lahan

Sampai dengan berita ini dirilis, kondisi tanaman kelapa sawit yang telah tertanam berjumlah ±1.440 ha dengan rincian Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) seluas ±1.164 ha dan Tanaman Menghasilkan (TM) seluas 276 ha. Kegiatan penanaman tanaman kelapa sawit tahun 2022 direncanakan dapat terealisasi seluas ±410 ha, yang sementara pekerjaan pembukaan lahan/land clearing saat ini seluas ±250 ha.

Dengan adanya dukungan dari shareholder melalui fasilitas pendanaan maupun stakeholder dari sisi kebijakan, diharapkan pembangunan kebun kelapa sawit dapat mencapai luas ±3.267 ha atau lebih sampai dengan tahun 2024.  Di samping itu, saat ini PTPN XIV sedang dalam proses pencarian mitra strategis untuk kerjasama pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas 30 Ton TBS/Jam.  Calon mitra yang sedang mengikuti proses seleksi merupakan salah satu perusahaan swasta nasional yang memiliki pengalaman di bidang pembangunan pabrik dan pengolahan bahan baku kelapa sawit.