SULSEL – Sebagai milestones intensifikasi pembinaan keuangan BLU-BLUD tersebut, Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Selatan kembali menyelenggarakan kegiatan pertemuan kedua Forum Komunikasi BLU-BLUD Sulawesi Selatan pada hari Kamis tanggal 1 September 2022 dengan mengusung tema “Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Keuangan melalui Optimalisasi Pendapatan menuju Kemandirian BLU-BLUD”.

Penyelenggarakan pertemuan kedua tersebut juga secara khusus dimaksudkan untuk  menggali permasalahan yang dihadapi satuan kerja BLU/BLUD sekaligus membahas kebijakan/langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan anggaran tahun  2022 serta untuk mewujudkan pengembangan edukasi dan kompetensi BLU-BLUD secara kolaboratif.

Kegiatan pertemuan kedua tersebut diselenggarakan secara hybrid dengan mengundang seluruh BLU dan BLUD diwilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Seluruh BLU yang ada di Sulawesi Selatan yang berjumlah 14 satker dan sebanyak 25 BLUD di Sulawesi Selatan diundang hadir secara luring di Aula Gedung Keuangan Negara II Lantai 6, Jln Urip Sumohardjo KM.4 Makassar.

Turut pula diundang secara luring pada pertemuan tersebut para pimpinan BPKAD Provinsi Sulawesi Selatan dan BPKAD Kota Makassar. Sementara itu, BLUD dan BPKAD lingkup Sulawesi Selatan lainnya diundang hadir secara daring melalui media zoom meeting.

Pertemuan kedua Forum Komunikasi BLU-BLUD. Foto: Dok. Istimewa.

Dalam pembukaannya, Kakanwil DJPb Provinsi Sulawesi Selatan, Syaiful, menyampaikan bahwa BLU dan BLUD harus hadir untuk menjadi main agent pemerintah dalam memberikan layanan yang prima bagi seluruh masyarakat.

Dengan peran strategis yang dimiliki maka BLU dan BLUD perlu meningkatkan kualitas pengelolaan BLU dan BLUD agar ke depan memiliki keunggulan kompetitif untuk dapat mensejajarkan diri dan bahkan mengungguli layanan yang diberikan oleh sektor privat. Layanan BLU dan BLUD tidak hanya menjadi alternatif pilihan layanan bagi masyarakat, tetapi menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan Pendidikan.