RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Partai Gerindra merespons pandangan sejumlah pihak yang menganggap remeh cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres pada Jumat (22/12/2023) mendatang.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut bakal banyak kejutan yang terjadi saat debat nanti.

“Saya memperkirakan nanti tanggal 22 Desember debat wakil presiden akan penuh kejutan,” kata Muzani dalam acara peluncuran platform pemilih muda di TKN Fanta Headquarter, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).

Muzani mengaku ada pihak yang menstigma kemampuan debat Gibran. Mereka yang menilai Wali Kota Solo itu tak lihai dalam berdebat maupun menjelaskan solusi dari suatu permasalahan.

Namun, ia menilai Gibran menguasai banyak permasalahan yang kini dihadapi masyarakat. Ia optimistis dengan penampilan Gibran pada ajang debat nanti.

Selain itu, Muzani juga menyatakan gelaran debat nanti bukanlah yang pertama bagi Gibran. Ia sudah pernah menghadapinya pada Pilkada Solo 2020 lalu.

“Dan saya sudah melihat bagaimana Mas Gibran menjelaskan banyak hal di beberapa tempat. Mas Gibran cukup menguasai banyak masalah,” tegas dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal debat Pilpres 2024. Debat digelar sebanyak lima kali, tiga kali debat capres dan dua kali untuk cawapres.

Debat perdana cawapres akan digelar pada 22 Desember mendatang. Tema yang akan dibahas meliputi Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan perkotaan.

Debat itu akan diikuti oleh ketiga cawapres yakni, Muhaimin Iskandar, Gibran, dan juga Mahfud MD. Masing-masing capres mereka akan menemani namun tak memiliki hak berbicara.

Hingga kini KPU belum memutuskan lokasi debat, apakah tetap di kantor KPU seperti debat perdana capres pada 12 Desember lalu atau di tempat lain.