RAKYAT NEWS, JAKARTA – Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Papua Barat, Purwanto, menilai meningkatnya perolehan suara PSI di Papua merupakan pengaruh dari ketua umumnya Kaesang Pangarep atau “Kaesang Effect”. Hal ini dikonfirmasi langsung dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (4/3/2024).

“Ada ‘Kaesang effect’ di sini, tapi terutama semangat para caleg dan kepemimpinan PSI di daerah,” katanya, dikutip dari Republika.co.id.

Dari kenaikan suara tersebut, PSI mendapat tujuh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Papua Barat.

Menurutnya, pengaruh kaesang selama jadi ketua umum PSI dapat meningkatkan semangat para kadernya dan mampu menarik atensi masyarakat.

Dibandingkan saat tahun 2019 lalu, PSI tidak memperoleh kursi satupun di DPRD.

“2019 kita 0 kursi DPRD. Sekarang kita potensi dapat tujuh kursi kabupaten dan bahkan provinsi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, ketujuh kursi tersebut tersebar di Kaimana, Teluk Wondama, Pegunungan Arfak, Manokwari, Teluk Bintuni dan Fak Fak. Dan ia meminta kepada para kadernya untuk mengawasi perkembangan rekapitulasi perolehan suara tersebut.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan penambahan suara saat KPU melakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu tersebut wajar adanya.

Oleh karena itu, dia mengingatkan kepada semua pihak agar tidak tendensius dalam menyikapi adanya penambahan suara untuk PSI.

“Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” katanya dalam siaran resmi PSI.