RAKYAT NEWS, JAKARTA – Politik dari Political and Public Policy Studies (P3S) menggelar Webinar “Joune Ganda Cagub Potensial PDIP Sulut” yang di moderatori oleh Yasir Nene Ama, pada Senin hari (4/3/2024).

Dimulai, Direktur eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurniah Syah menyatakan pihaknya sudah melakukan survey pada tahun 2017 dan tahun 2020 lalu di Sulawesi Utara, sehingga memahami peta politik Pilgub 2024 di Sulawesi Utara ini.

“Bapak Olly Dondokambey (Gubernur Sulut) sudah 2 periode ya. Mau tidak mau harus ada regenerasi,” katanya.

Menurunya, tidak dapat di sanggah bahwa partai politik di wilayah Sulawasi Utara yaitu PDI Perjuangan memang masih unggul. Meskipun, dalam suara pilres usungan PDIP kalah tetapi dari sisi peraihan kursi parpol itu cukup signifikan.

Dia menganggap saat ini PDI Perjuangan menjadi partai penguasa di Sulawesi Utara, bahkan secara persentase lebih besar dibandingkan yang berada di wilayah Jawa tengah.

Dengan begitu, dia menilai banyak peluang besar bagi PDI Perjuangan mendominasi Pilgub di Sulut 2024 ini dan tentu menjadi pertarungan sengit para kader PDIP sendiri untuk tampil sebagai Calon Gubernur.

“Karena tidak bisa menghindari fakta banyak tokoh muncul, kalau tema hari ini secara khusus membahas bang Joune Ganda yang diketahui saat ini menjabat Bupati Minahasa memang cukup populer,” ungkapnya.

Yang menarik disini, Dedi menilai setiap ada kontestasi pemilihan Kepala Daerah baik tingkat Provinsi atau Kabupaten. Kelompok esekutif akan mendominasi dan mudah dikenalkan ke publik.

“Karena mereka punya catatan-catatan kerja yang langsung di rasakan publik dibandingkan pejabat dari non esekutif atau non esekutif utama,” tuturnya.

Direktur P3S, Jerry Massie membenarkan saat ini PDI Perjuangan menjadi partai penguasa di Sulawesi Utara, akan tetapi setiap calon dari partai usungan partai tersebut pasti tidak lepas dengan adanya tantangan.