Ketum GAMKI: DPR RI Tidak Perlu Membuat Panja Netralitas Polri
18/11/2023 12:53
“Jadi mari kita mengikuti pemilu dengan baik, jangan ada polarisasi. Selesai pemilu kita tetap bersaudara, sebagai sesama anak bangsa dan anak ibu pertiwi. Siapapun pemimpin yang terpilih adalah pempimpin kita bersama.
Yang terpenting pemimpin yang terpilih ini adalah untuk maju Bersama, serta bisa membawa misi keberlanjutan bangsa Indonesia yang maju dan mampu mensejahterakan rakyatnya”, ajak Sahat, mantan Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). (Santi).
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Gerindra pastikan bahwa hanya sedikit kader yang bakal mengisi kursi di kabinet Prabowo-Gibran nanti. “Ya dari
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Saluran YouTube milik ahli hukum tata negara dari Universitas Andalas, Feri Amsari, disusupi oleh pihak tak dikenal pada
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi, usulkan nama Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk tetap di
Ia menjelaskan bahwa Munaslub merupakan inisiatif dari Kadin Daerah dan Anggota Luar Biasa
Menurutnya, pengurus Kadin akan ditetapkan oleh Keputusan Presiden setelah melalui proses harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM. “Ya, pasti,
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo bersedia untuk bertemu dengan siapa
Rencananya, MLB akan diselenggarakan setelah acara pra-MLB pada akhir September atau awal Oktober
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, telah melakukan persiapan logistik menjelang pelaksanaan Pemilihan Wali Kota
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Gerindra pastikan bahwa hanya sedikit kader yang bakal mengisi kursi di kabinet Prabowo-Gibran nanti. “Ya dari
RAKYAT.NEWS, PALOPO – Gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga telah menjadi kebiasaan Andi Sudirman Sulaiman sejak lama. Tak heran jika ia
RAKYAT.NEWS, MAJENE – Pelaksanaan Sandeq Heritage Festival 2024 dalam memperingati hari ulang tahun Provinsi Sulawesi Barat dua dekade, telah
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Saluran YouTube milik ahli hukum tata negara dari Universitas Andalas, Feri Amsari, disusupi oleh pihak tak dikenal pada
Veda berusaha keras untuk merebut posisi ketiga namun harus puas finis di posisi kelima setelah usahanya gagal merebut podium, sementara Rheza harus
“Terima kasih kami sampaikan atas dukungan kepada pebalap-pebalap kami yang bersaing di ARRCSepang. Hasil ini merupakan buah atas pembinaan
Veda berusaha keras untuk merebut posisi ketiga namun harus puas finis di posisi kelima setelah usahanya gagal merebut podium, sementara Rheza harus
Tinggalkan Balasan