Singapura, Rakyat News – Sebanyak 27 leaders perempuan dari 11 negara terpilih sebagai Asia’s Top Sustainability Superwomen 2019, penghargaan tahunan yang diberikan kepada para perempuan yang memimpin inisiatif keberlanjutan dengan hasil signifikan di dalam maupun di luar organisasinya.

Tahun ini, mereka terpilih dari 126 kandidat yang berasal dari 20 negara di seluruh Asia.

Asia’s Top Sustainability Superwomen merupakan sebuah proyek nirlaba yang digagas oleh CSRWorks International, biro kredibel di Singapura yang bergerak di bidang konsultan keberlanjutan, pelatihan, dan kepemimpinan. Tujuan proyek ini adalah untuk mengakui dan menghargai kontribusi para pemimpin perempuan yang mendorong perubahan bagi dunia. Kandidat ditinjau oleh juri terkemuka bertaraf internasional. Para juri strategi, program, inisiatif atau kontribusi spesifik yang menghasilkan perubahan penting.

Deputy CEO PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy merupakan satu dari dua wanita Indonesia yang masuk dalam 27 leaders se-Asia sebagai Asia’s Top Sustainability Superwomen 2019.

“Saya bersyukur atas penghargaan yang diberikan kepada saya. Di PT Vale, keberlanjutan tertuang dalam misi Perusahaan sehingga mustahil menjalankan kegiatan usaha tanpa berpijak pada sasaran-sasaran keberlanjutan. Dan sebagai leader perempuan, saya punya visi untuk menyetarakan peluang karir di PT Vale. Bekerja di industri pertambangan yang didominasi oleh pria, membuat penghargaan ini menjadi penting bagi leaders perempuan seperti saya.” tuturnnya Febriany, Rabu (04/09/2019).

Di masa kepemimpinannya, Febriany menempatkan keberlanjutan sebagai bagian inti dari strategi Perusahaan. Hal ini dimulai dengan menambahkan topik keberlanjutan dan mengurangi dominasi topik produksi dan biaya ke dalam agenda pertemuan dan diskusi direksi dan pemimpin perusahaan. Beliau juga menginisiasi inisiatif bertajuk “We have a dream” yang melibatkan seluruh karyawan PT Vale, bahkan menjangkau masyarakat di wilayah operasi Perusahaan di Sorowako, Sulawesi Selatan. Bagian dari proyek tersebut adalah pengurangan dan pengelolaan sampah serta pengupayaan lingkungan kerja dan masyarakat yang bersih dan sehat, di mana hal-hal ini berkaitan erat dengan keberlanjutan.