RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan kubu Anies dan Ganjar akan bergabung jika pilpres 2 putaran. Ia mengatakan, saat ini kedua kubu terus berkomunikasi untuk menyambung silaturahmi. Hal itu diungkapkan Puan usai bermain badminton, di acara Merah Meriah, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (14/1/2024). 

“Informal dan formal (komunikasi), kami lakukan bagaimana nantinya setelah 14 Februari itu,” katanya.

Ia mengatakan komunikasi keduanya merupakan bentuk kebersamaan. Namun, tambahnya, ia menyerahkan kepada rakyat memilih pemimpin masa depan Indonesia.

“Kami berusaha untuk bisa selalu berkomunikasi, bersilaturahmi. Pesta kontestasi ini adalah pesta kontestasi pesta rakyat,” katanya.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mempersilakan kubu Anies dan Ganjar saling berkomunikasi. Dia tidak mempersoalkannya.

“Monggo silakan Mas Anies dan Pak Hasto komunikasi. Ra popo (nggak apa-apa),” katanya, Senin (15/1/2024).

Nusron mengatakan, Prabowo-Gibran lebih memilih komunikasi langsung dengan rakyat. Menurut dia, masyarakat akan lebih senang bila pemilu satu putaran.

“Kami lebih senang komunikasi dengan rakyat langsung baik formal, non formal dan informal. Rakyat lebih senang dan mempunyai keinginan yang kuat agar pemilu bisa dilaksanakan satu putaran,” jelasnya.

Dia menjelaskan, jika pemilih dilaksanakan satu putaran maka biaya yang dikeluarkan akan lebih hemat. Nusron mengatakan, masyarakat yang memilih Prabowo-Gibran adalah orang-orang yang suka dengan penghematan uang.

“Lebih menghemat uang negara (Pemilu satu putaran) sebesar Rp 27 triliun. Yang memilih Prabowo Gibran sehingga menang satu putaran berarti orang yang pro penghematan uang negara,” ungkapnya.

(rn/dtk)