Dengan seiring berkembangnya digital yang menjadi tren utama era revolusi industri 4.0 tentu berpengaruh terhadap berbagai sektor, yang salah satunya yaitu sektor pendidikan hingga mengakar pada persoalan mendasar yaitu literasi.

Budaya literasi dalam era ini, terdapat dua hal baik positif maupun negative yang menjadi penunjang hingga mempengaruhi pola pikir seseorang jika memiliki kualitas rendah dalam menguasai literasi. Oleh karena itu dalam mengembangkan atau mengoptimalisasi literasi, secara komprehensif, sangat di pandang perlu untuk mencanangkan program budaya Reading Comprehesion sebagai bentuk awal dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan serta mencerdaskan karakter anak bangsa. Hal ini perlu diimplementasikan dan dikembangkan dalam lembaga pendidikan di seluruh Indonesia.

Baca Juga : PP Membidik Masa Depan dengan Revolusi 4.0